CATAT REKOR SEPANJANG SEJARAH, RUJIANTO DIDAULAT MENJADI KEPALA DESA TERPILIH

  • May 15, 2023
  • WONOAGUNG.TIRTOYUDO

Wonoagung - Pemilihan kepala desa Wonoagung, Tirtoyudo kali ini merupakan pemilihan yang membuat tinta sejarah pemerintahan desa ditulis pada lembaran baru. Pasalnya, perhelatan enam tahunan ini berhasil mendudukan kepala desa terpilih yang baru dengan perolehan surat suara terbanyak. Di samping itu, pemilihan kali ini juga merupakan kali pertama penggunaan sistem Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak pertama kali digelar pada tahun 1975. Hal tersebut menjadikan pemilihan kepala desa tahun ini dipenuhi pengalaman tersendiri bagi masyarakat desa.

Sehari sebelum pemilihan digelar (13/5), panitia mengadakan koordinasi dengan para anggota dan sejumlah pihak keamanan. Selain itu, mereka juga mengadakan persiapan dengan mengecek kelengkapan pemungutan suara seperti kotak suara beserta isinya hingga kelengkapan anggota pemungutan suara yang akan bertugas di berbagai tempat di desa. Hal itu bertujuan agar proses pemilihan kepala desa kali ini berjalan lancar dan aman.

Pemungutan suara baru dimulai pukul 07.00 waktu setempat. Para warga yang sejak pagi menunggu di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS) langsung menyerbu TPS mereka masing-masing. Di TPS 2 Wonoagung Timur, misalnya, warga yang mendapatkan undangan untuk menggunakan hak pilihnya datang beramai-ramai ke lokasi pemungutan suara yang terletak di garasi rumah warga setempat. Sedangkan di TPS 3 yang berlokasi di dusun Wonoagung Tengah tak kalah meriahnya. Sebab para warga yang telah menjalankan ibadah mingguan di gereja langsung mendatangi TPS setempat hingga harus menunggu di luar lokasi karena saking banyaknya warga yang antusias menggunakan hak pilihnya dalam kontestasi enam tahunan tersebut. TPS 5 di Wonokitri pun juga tak mau kalah dengan banyaknya warga pengguna hak pilih yang kebanyakannya merupakan para kawula muda. Sejumlah warga yang hadir di TPS merasakan hal baru dalam pemilihan kali ini. Pernyataan tersebut dilontarkan lantaran selama pemilihan kepala desa sebelumnya biasanya digelar langsung di balai desa.

Pukul 13.00, pemungutan suara pagi warga ditutup dan dilanjutkan dengan perhitungan suara oleh petugas pemungutan suara TPS. Satu per satu suara dihitung dengan menyebutkan nomor urut yang dicoblos. Perhitungan suara menjadi seru takkala sebagian warga sekitar TPS ikut menyaksikan proses perhitungan hingga selesai. Selepas itu, para petugas langsung menghitung perolehan suara dan menetapkan kepala desa terpilih di TPS masing-masing dan segera mengantarkan perangkat pemilihan beserta hasil perolehan suara ke kantor desa.

Perhitungan suara dilanjutkan di tingkat desa selepas semua perangkat TPS di penjuru desa telah dikumpulkan di balai desa. Perhitungn suara di balai desa yang biasa disebut rekapitulasi surat suara dimulai pukul 16.00 dengan dihadiri panitia pemilihan, petugas pemungutan suara, pihak keamanan dan disaksikan secara langsung oleh sejumlah masyarakat. Satu per satu TPS memberikan laporan hasil perolehan suara yang telah dihitung. TPS 1 dan 2 mencatat calon kepala desa nomor 1, Ma'mur, memperoleh suara terbanyak. Sedangkan TPS lainnya, baik di Wonoagung Tengah dan Wonokitri, mencatat calon kepala desa nomor 3, Rujianto, memperoleh suara terbanyak. Sehingga dalam pemilihan kepala desa kali ini, Rujianto secara mutlak menjadi kepala desa terpilih dengan mengalahkan sejumlah calon kepala desa lain, termasuk calon kepala desa pertahana, Suliyadi yang memperoleh suara terbanyak ketiga selepas Ma'mur.

Panitia pemilihan kepala desa langsung melanjutkan kegiatan dengan pleno yang isinya keputusan kepala desa terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi suara. Dengan demikian, pemilihan kepala desa telah berjalan lancar dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan serta masyarakat akan memiliki pemimpin baru untuk enam tahun ke depan. (Adm/Wgg