JELANG LEBARAN, RATUSAN WARGA WONOAGUNG TIRTOYUDO TERIMA BANTUAN PANGAN

  • Apr 12, 2023
  • WONOAGUNG.TIRTOYUDO

Wonoagung - Guna mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam pemenuhan pangan saat menghadapi bulan Ramadan dan Idulfitri tahun ini, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerjasama dengan Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog), Kementerian Sosial (Kemensos) dan PT. Pos Indonesia meluncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah kepada jutaan KPM di seluruh Indonesia. Penyaluran bantuan tersebut juga ditujukan untuk menjaga stabilitas harga pangan, utamanya beras, yang kerap kali mengalami naik dan turun pada momen-momen tertentu seperti Ramadan dan lebaran. Sejak awal April ini, penyaluran bantuan telah dilaksanakan di seluruh daerah. Tak terkecuali di Wonoagung, Tirtoyudo yang juga menjadi sasaran empuk penyaluran bantuan tersebut.

Desa yang berada di kaki gunung Semeru ini melaksanakan penyaluran bantuan tersebut, Senin lalu (10/4) dengan jumlah penerima hampir mencapai 300-an KPM. Sejak pagi, para penerima bantuan dari penjuru desa datang berduyun-duyun ke komplek kantor desa dengan membawa identitas diri dan surat undangan yang diberikan pihak Pos Indonesia. Para perangkar desa mulai mengarahkan para penerima bantuan untuk duduk di dalam ruangan balai desa yang telah disiapkan sebelumnya. Saking banyaknya warga yang menjadi penerima bantuan, mereka harus menanti di teras kantor desa hingga meluber ke pinggir jalan.

Penyaluran bantuan pangan dimulai pukul 14.45 waktu setempat setelah menamti hampir lima jam lamanya karena banyaknya penerima bantuan di desa lain yang harus disalurkan pada hari yang sama. Selepas persiapan dari pihak penyalur selesai, masyarakat mulai memenuhi balai desa dengan dibantu perangkat desa. Banyaknya penerima bantuan membuat para perangkat desa yang ada di balai desa tersebut harus ekstra sabar dan cermat dalam mengatur dan menata mereka. Lima belas menit kemudian, para petugas dari Pos Indonesia mulai melayani para penerima bantuan sesuai nomor urut pada undangan. Beberapa penerima bantuan mulai menghadap petugas dengan membawa identitas dan undangan, kemudian diverivikasi dan menyalurkan beras sebanyak 10 kilogram kepada penerima. Selepas itu, para penerima bantuan langsung meninggalkan balai desa dan pulang ke rumah masing-masing.

Penyaluran bantuan pangan berakhir saat menjelang magrib setelah lebih dari 300 penerima telah menerima bantuan tersebut. Selama kegiatan berlangsung, antusias para penerima bantuan sangat tinggi dengan harapan bisa mengurangi pengeluaran untuk bahan pangan, utamanya beras. Sebagian penerima bantuan merasa berterimakasih atas bantuan yang diberikan pemerintah dan dipergunakan untuk kebutuhan pokok mereka selama Ramadan dan lebaran tahun ini. (Adm/Wgg)