AWAL TAHUN, PEMBANGUNAN DESA PUN DILAKUKAN

  • Mar 15, 2023
  • WONOAGUNG.TIRTOYUDO

Wonoagung - Di awal tahun ini, pembanguan infrasruktur di Wonoagung, Tirtoyudo, mulai menampakkan geliatnya. Kali ini, Wonokitri Kidul (RT. 10/03) dan Wonoagung Tengah (RT. 08/02) menjadi lokasi realisasi pembangunan yang dilakukan di awal Maret ini. Pembanguan infrastruktur tersebut masih berlanjut sampai berita ini diturunkan.

Wonokitri Kidul, pembangunan infrastruktur dilakukan sejak akhir Februari lalu lalu (27/2). Pembangunan yang berbentuk drainase tersebut memakan waktu lama karena jarak yang lumayan panjang dan proses pembangunan dilakukan secara manual tanpa mesin. Diawal pembangunan, masyarakat setempat dan para pekerja melakukan tasyakuran kecil-kecilan bersama kepala desa serta beberapa perangkat desa. Tasyakuran diakhiri dengan makan bersama dan para pekerja memulai pembangunan drainase di lingkungan mereka.

Sejak pukul 07.00 setiap harinya, sejumlah pekerja dari warga setempat bahu membahu dal beberapa kelompok. Ada beberapa warga yang khusus bertugas memecah batu besar menjadi ukuran sedang, ada yang bertugas mengaduk adonan pasir dan semen, bahkan ada sebagian yang bertugas memindahkan tanah galian ke sejumlah tempat, dari depan rumah warga hingga pinggir jalan. Pekerjaan mereka dijeda istirahat saat sarapan dan makan siang di tengah hari saja serta berakhir pada sore hari.Sampai berita ini diturunkan, pembangunan tersebut masih memerlukan waktu beberapa hari kedepan sampai awal bulan puasa nanti.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur desa juga dilakukan di Wonoagung Tengah, tepatnya jalan poros Wonokitri arah Wonoagung Tengah via Kampungan, Tamangilang, Tamankuncaran. Sebelumnya, jalan tersebut menjadi salah satu jalur ekstrem karena sulit dilalui kendaraan yang hendak menuju dusun di tengah desa. Ditambah dengan musim penghujan, jalan tersebut laksana aliran sungai kecil dan seringkali terjadi longsoran tanah. Melihat hal demikian, pemerintah desa mengambil kebijakan untuk membangun jalan di sana demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan yang sering melalui jalur tersebut

Kegiatan dimulai sejak awal Maret lalu (6/3) dengan tasyakuran oleh masyarakat setempat dan didampingi oleh kepala desa serta kepala dusun, Ucok Samgar. Selepas itu, sejumlah warga ikut serta dalam membangun jalan dengan bentuk rabat beton agar lebih awet dilewati kendaraan. Saat meninjau di lokasi, pembangunan jalan poros tersebut masih berlangsung dengan bantuan alat pengaduk adonan, walau ada sejumlah warga yang bertugas membawa bahan bangunan seperti pasir, koral dan semen menuju alat pengaduk dan pembawa adonan bahan bangunan ke jalan yang dicor. Dalam sehari, mereka bisa mengecor jalan hingga puluhan meter jaraknya. Hingga berita ini diturunkan, pembangunan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, bahkan di bulan puasa nanti. (Adm/Wgg)